Salah satu kerjaan saya sekarang adalah membuat naskah pidato atau sambutan Bupati. Saya terbantu dengan hobby menulis yang telah diasah sejak kuliah. Kali ini saya ingin membagi pengalaman dengan anda soal bagaimana tips membuat pidato bupati.
(Padahal nggak kebayang jadi tukang bikin naskah pidato, dulu sempat terobsesi jadi juru bicara presiden, kayak juru bicara gedung putih)
Tipsnya adalah:
Pertama, bayangkan bahwa kita-lah bupatinya. Dengan membayangkan kita sebagai bupati, kita akan lebih mudah memikirkan langkah selanjutnya. Hayati berbagai atribut yang melekat pada bupati tersebut: cara bicara, gaya tubuh, posisi politik sambil membayangkan apa yang sebaiknya kita katakan pada pidato tersebut.
Kedua, kenali audiens ya. Tiap audiens punya karakter masing-masing yang harus kita sikapi. (Ingat, kita ini bupati). Jangan ngomong istilah asing atau bahasa tinggi jika audiensnya mayoritas berlatar belakang petani misalnya. Bicaralah hal-hal yang gampang mereka cerna.
Ketiga, tentukan inti pesan yang harus kita sampaikan sebagai bupati. Cari data pendukung lalu narasikan dalam bahasa yang gampang dicerna audiens. Telusuri juga isu-isu yang lagi hot yang mungkin perlu kita singgung dalam sambutan. (Hmmmhhh....Penulis pidato emang harus banyak baca dan ngikutin perkembangan informasi).
Keempat, ayo tulis, nunggu apalagi. Pelajari berbagai metode penulisan baik dari buku ataupun internet.
Ada yang punya tambahan tips?
Comments
Post a Comment